Gambar oleh KOMPAS.COM/Dok. Polres Rohul
Kami, Forum HarimauKita, dengan ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tragis yang menimpa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terjerat dan kemudian dibunuh secara ilegal, bengis dan kejam di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kejadian ini menjadi alarm serius bagi upaya konservasi harimau sumatera yang saat ini berada di ambang kepunahan.
Kami mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Balai Besar KSDA Riau, Kepolisian, TNI, dan Yayasan Arsari dalam mengungkap kasus ini serta mengamankan para pelaku beserta barang bukti. Namun, kejadian ini juga menunjukkan bahwa ancaman terhadap satwa liar, terutama Harimau Sumatera, masih sangat tinggi, sehingga diperlukan tindakan yang lebih tegas dan sistematis untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Rekomendasi Forum HarimauKita:
Penegakan hukum yang tegas
Kami mendorong aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi maksimal kepada para pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 jo UU No 32 tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Langkah ini penting untuk memberikan efek jera serta mencegah praktik perburuan ilegal di kemudian hari.
Peningkatan patroli dan pengawasan
Pemerintah bersama lembaga konservasi harus meningkatkan patroli dan pengawasan di kantong-kantong habitat Harimau Sumatera guna mencegah pemasangan jerat dan aktivitas perburuan ilegal. Teknologi pemantauan seperti kamera jebak dan patroli berbasis komunitas harus dioptimalkan.
Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat
Masyarakat yang tinggal di sekitar habitat harimau sumatera perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya konservasi dan bagaimana mereka dapat hidup berdampingan dengan satwa liar. Program edukasi berbasis masyarakat harus lebih diperkuat agar kesadaran dan kepedulian terhadap keberlangsungan harimau sumatera semakin meningkat.
Perlindungan habitat dan populasi satwa mangsa
Keberlangsungan harimau sumatera bergantung pada ketersediaan habitat yang aman serta populasi satwa mangsa yang mencukupi. Oleh karena itu, kami meminta pemerintah untuk lebih serius dalam melindungi hutan sebagai habitat alami harimau serta mengendalikan perburuan terhadap satwa mangsa seperti rusa dan babi hutan.
Kolaborasi Multi-Pihak dalam konservasi harimau dan hidupan liar
Upaya perlindungan harimau sumatera harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, lembaga konservasi, akademisi, masyarakat lokal, serta sektor swasta. Pendekatan berbasis komunitas dan insentif ekonomi berbasis konservasi dapat menjadi solusi jangka panjang.
Kami menegaskan bahwa perlindungan Harimau Sumatera bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga konservasi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Keberadaan harimau sumatera mencerminkan keseimbangan ekosistem hutan yang juga berdampak pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian satwa kharismatik ini.
Forum HarimauKita
Iding Achmad Haidir, D.Phil – Ketua
idingahaidir@harimaukita.or.id
Bagikan
Location: Perumahan Bumi Indraprasta I Jl. Arimbi 1 No. 2 Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor 16153
Phone: +62 251-8347-847
Email: info@harimaukita.or.id
Openning hours: Senin - Jum'at 09:00 - 17:00 WIB