Mengenal dan Menjaga Harimau Sumatera Dimulai dari Sekolah Dasar

Kabar mengenai hubungan antara satwa liar dan manusia seringkali berakhir kurang baik. Banyaknya perburuan, perdagangan, dan illegal logging kian memperparah keadaan. Pulau sumatera menjadi salah satu habitat yang kian mengkhawatirkan akibat banyaknya perburuan dan illegal logging bagi satwa liar endemik indonesia seperti harimau sumatera, gajah, badak, orangutan, dan lainnya. Harimau sumatera merupakan satu-satunya anak jenis harimau yang tersisa di Indonesia dan hanya berada di pulau Sumatera. Diperlukan berbagai bentuk upaya konservasi untuk tetap menjaga jumlah populasi dari harimau sumatera agar tidak mengalami penurunan populasi hingga kepunahan. Selain itu perlindungan penuh secara hukum dan penindakan yang tegas bagi oknum-oknum yang melanggar aturan juga harus ditegakkan.

Penyampaian materi pendidikan konservasi bersama Imau. Dok. Aqil Fadhlullah

Mengenal harimau sumatera perlu dilakukan oleh semua kalangan karena melindungi harimau sumatera merupakan tugas kita bersama. Menjaga harimau sumatera bukan hanya tugas aparat kepolisian, namun tugas kita bersama. Salah satu bentuk usaha konservasi yang yang dapat dilakukan untuk melindungi harimau sumatera dalam melakukan kegiatan pendidikan konservasi kepada semua kalangan. Tiger Heart merupakan salah satu komunitas anak muda yang peduli terhadap konservasi harimau sumatera. Tiger Heart Padang kerap kali mengadakan kegiatan edukasi kepada semua kalangan seperti komunitas seni, anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum. Pada tanggal 14 Desember 2021 Komunitas Tiger Heart Padang mengadakan sebuah kegiatan berupa edukasi pendidikan konservasi dalam kegiatan Visit to School di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Adzkia, Kota Padang.

Siswa/i ikut serta dalam face painting. Dok. Aqil Fadhlullah

Kegiatan edukasi kali ini  mengusung tema “Pendidikan Konservasi Dimulai dari Bangku Sekolah Dasar”. SDIT Adzkia adalah sekolah dasar di bawah Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang berlokasi di Jalan Taratak Paneh No.7, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. SDIT Adzkia merupakan salah satu sekolah yang menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh anak didiknya. Komunitas Tiger Heart menjadi salah satu mitra yang dipercaya untuk memberikan materi edukasi terkait satwa liar khususnya harimau sumatera.

Suasana ceria siswa/i berfoto bersama Imau. Dok. Aqil Fadhlullah

Kegiatan ini berfokus pada penyampaian materi yang disampaikan oleh anggota Tiger Heart Padang, Eka Yuliastuti dan ditemani oleh IMAU si maskot Forum HarimauKita. Materi disampaikan dengan aktif dan interaktif sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Beberapa materi yang disampaikan antara lain; mengenalkan jenis-jenis harimau, potensi ancaman, dan berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan harimau. Kegiatan ini turut mengajak adik-adik siswa di SDIT Adzkia untuk memahami bahwa aktivitas perburuan liar dan perdagangan satwa liar khususnya harimau sumatera itu sangat dilarang dan merugikan bagi harimau. Selain penyampaian materi kegiatan belajar juga semakin menarik dengan adanya kegiatan face painting, siswa sangat antusias saat wajahnya digambar dengan corak harimau. Untuk lebih meningkatkan semangat dan keaktifan siswa, Tiger Heart Padang juga memberikan berbagai macam hadiah yang menarik dan edukatif untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Respon  dari guru, siswa, dan orang tua siswa  yang didapatkan dalam kegiatan ini sangat baik. Siswa sangat antusias dan aktif merespon setiap materi yang disampaikan. Adanya maskot Imau  dan interaksi yang dilakukan membuat siswa semakin bersemangat dan menikmati proses belajar.

Saat ini pendidikan konservasi sangat diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini dapat diberikan oleh guru di sekolah serta orang tua di rumah. Pendidikan konservasi di waktu yang akan datang diharapkan dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia, dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta termasuk Universitas. Perlunya berbagai upaya untuk menyadarkan setiap individu bahwa konservasi terhadap satwa liar dapat kita mulai dengan tindakan yang sederhana. Salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu menyebarkan atau memberikan informasi-informasi mengenai perkembangan usaha konservasi ke berbagai media yang dimiliki. Ilmu yang dibagi akan lebih mudah dipahami bagi yang membagikan ilmu tersebut. Selain itu, turut mengajak orang-orang yang dikenal untuk memahami bahwa harimau dan satwa liar yang ada di alam itu membutuhkan kita serta butuh perlindungan dari kita, manusia yang merupakan makhluk yang berakal.

Foto Bersama Tiger Heart, Orang Tua dan Siswa/i serta pihak SDIT Padang.
Dok. Aqil Fadhlullah

Penulis :
Ahmad Fakhri (1910421022), Mahasiswa S1, Jurusan Biologi Universitas Andalas
Ricca Reviana (1910422016), Mahasiswa S1, Jurusan Biologi Universitas Andalas

Editor : Yayukee
Diterbitkan pada 5 Januari 2022

Bagikan